Pemerintah Jerman menekan Serbia yang bersikap netral terhadap perang Rusia-Ukraina. Jerman meminta agar Serbia memutuskan akan bergabung ke Uni Eropa atau menempuh kemitraan dengan Rusia .
Penekanan ini diberikan hanya dua hari sebelum pertemuan Jerman dengan enam negara Balkan Barat yang bertujuan untuk membahas kerja sama yang lebih erat dengan Berlin.
“Kebutuhan untuk mengambil keputusan semakin meningkat mengingat perkembangan geopolitik,” kata seorang perwakilan pemerintah Jerman, mengacu terhadap invasi Rusia ke Ukraina, dikutip oleh Reuters.
Serbia telah lama berupaya untuk bergabung dengan UE. Negara ini berupaya menyeimbangkan hubungan dekat dengan Rusia dan ambisi untuk integrasi ekonomi politik dengan Barat.
Menurut perwakilan pemerintahan Jerman, kesepakatan antara Serbia dan Rusia tentang peningkatan kerja sama menjadi sebuah kritik karena dianggap tidak sesuai dengan peraturan UE.
Di dalam peraturan, tertulis bahwa calon anggota UE harus mengadopsi sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Untuk itulah, Jerman mengkritik keras kebijakan Serbia atas Rusia.
Serbia sendiri telah menjadi kandidat aksesi sejak 2012. Namun, Serbia justru mengadakan konsultasi kebijakan luar negeri berkaitan dengan kerja sama bilateral dan multilateral dengan Rusia.
Jerman mengatakan bahwa Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, menyadari posisi rumitnya tersebut. Jika Vucic memutuskan untuk bergabung dengan Uni Eropa alih-alih mempererat kerja sama dengan Rusia, maka Jerman akan mendukungnya.
“Bila dia memutuskan untuk pergi ke arah lain, ini akan memiliki konsekuensi sebaliknya,” pungkasnya.
Penulis: Thalitha Avifah Yuristiana.
