Jenazah Dubes RI untuk Italia, Muhammad Prakosa, tiba di rumah duka di Gersik, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada Senin (23/1) malam.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama masyarakat sekitar tampak hadir di rumah duka.
Pantauan kumparan di lokasi, sederet karangan bunga ucapan belasungkawa atas meninggalnya Prakosa datang dari berbagai tokoh termasuk Presiden Jokowi.
“Pak Prakosa mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara sampai akhir hayat, sebuah perjuangan yang luar biasa,” kata Ganjar di rumah duka.
Ganjar mengatakan, rencananya Prakosa akan dimakamkan di pemakaman keluarga pada besok siang.
“Dari keluarga Informasinya besok (pemakamannya)” katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bantul sekaligus Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, mengatakan bahwa jenazah Prakosa tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Dari Adisucipto jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans yang disiapkan PDI Perjuangan.
“Jenazah diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat privat jet,” kata Hanung.
Pemakaman direncanakan pada besok pukul 13.00 WIB. Informasinya Hasto juga akan memimpin upacara penghormatan terakhir.
Prakosa meninggal dunia pada Selasa (17/1) di Roma, Italia. Prakosa belum lama menjabat Dubes RI untuk Italia. Prakosa dilantik Presiden Jokowi pada 11 November 2021.
Kala itu, pelantikannya bersamaan dengan pelantikan Andika Perkasa menjadi Panglima TNI. Prakosa menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Esti Andayani.
Prakosa lahir pada 4 Maret 1960 di Yogyakarta. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Sri Agustini Prakosa dan tiga orang anak, yakni Ahmad Eka Perkasa, Nurul Anjalna, dan Ahmad Ranggabuwana.
Sebelum menjadi Dubes RI untuk Italia, Prakosa sudah lama malang melintang di pemerintahan RI. Ia pernah menjabat Menteri Pertanian era Presiden Abdurrahman Wahid.
Prakosa dilantik menjadi Mentan oleh Gus Dur pada 29 Oktober 1999. Masa jabatannya berakhir pada 23 Agustus 2000.
Setelah Gus Dur dilengserkan dari jabatannya dan digantikan Megawati, dirinya tetap dipercaya berada di kabinet. Ia masuk dalam Kabinet Gotong Royong.
Megawati mempercayakan Prakosa menjabat Menteri Kehutanan pada10 Agustus 2001. Ia menjabat hingga 20 Oktober 2004.
Setelah Megawati lengser dari kursi presiden, Prakosa memutuskan untuk bergabung dengan PDIP pada 2006. Ia menjabat Ketua DPP PDIP hingga 2015.
Prakosa juga terpilih menjadi anggota DPR sejak 2009 hingga 2019. Ia mewakili dapil Jawa Tengah IX.
