SURABAYA – Komunitas Tangan Di Atas (TDA ) daerah Surabaya menggelar TDA Cangkruk secara offline membahas platform Tiktok yang saat ini tengah viral di kalangan masyarakat, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga untuk menjalankan bisnis.
Kegiatan ini mengusung tema Optimasi TikTok untuk Orderan Meroket di Bulan Ramadhan. Acara bertempat di JNE Pusat Surabaya selama 2 hari (2-3 Januari 2023). Kegiatan ini diikuti sebanyak 77 orang.
Ketua TDA Surabaya Febri A Nasukha mengatakan, kegiatan offline TDA Cangkruk pertama di tahun 2023. TDA Cangkruk ini kami lakukan untuk mempersiapkan strategi bisnis menjelang bulan Ramadhan.
“Kami mendatangkan narasumber yang sudah berpengalaman di bidangnya. Hal ini guna memberikan pandangan kepada member terkait dengan penjualan di bulan ramadhan seperti halnya strategi dalam pemasaran menggunakan tiktok,”ujarnya.
Dia menyebutkan saat ini, Tiktok menjadi salah satu platform media sosial yang banyak digemari masyarakat. Oleh sebab itu, Febri menegaskan sebagai pengusaha harus pintar membaca situasi dan kondisi dalam memasarkan produk.
“Tiktok ini banyak sekali digemari masyarakat, dan ini menjadi peluang bisnis kita untuk memasarkan produk sampai pada sasaran market kita,” ujarnya.
Sementara itu, acara dibuka MC Nirwana Founder Rumah Kado kemudian dilanjut dengan sharing Session para narasumber Fathiya Multazam, Founder Pathis Chocolade dan Gilang Ramadhan, Founder Baju anak Kanaya. Nantinya kegiatan TDA Cangkruk dilakukan secara rutin dengan mengusung tema yang berbeda.
Sehingga dapat memberikan banyak manfaat untuk peserta. Adanya kegiatan ini, Febri berharap dapat menambah pengetahuan bisnis member dan meningkatkan penjualan sesuai dengan target.
“Semoga tda cangkruk membawa banyak manfaat dan dapat scale up bisnis,” ujarnya.