Operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel , mengambil posisi untuk belum secara agresif membangun jaringan 5G di Indonesia pada 2023. Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, berkata akan membangun jaringan internet mobile 5G secara terukur dan bertahap.
Jaringan 4G LTE Telkomsel yang ada saat ini sudah bisa melayani kebutuhan download dan upload video streaming, sebuah aktivitas yang paling menyedot kuota data dalam jumlah besar.
Telkomsel juga telah membangun infrastruktur pemancar sinyal yang rapat di area dengan trafik tinggi. Sehingga, seharusnya, jaringan 4G LTE masih dapat melayani kebutuhan data pelanggan di wilayah padat penduduk.
Adapun jaringan 5G itu dikerahkan untuk memperkuat kapasitas jaringan jikalau load trafik 4G sudah kewalahan melayani pelanggan di area tersebut.
Namun, Hendri menjelaskan, hal itu bukan berarti membuat Telkomsel menutup diri terhadap teknologi 5G. Perusahaan terus menjalin kemitraan dengan penyedia jaringan macam Ericsson, Huawei, dan ZTE, untuk melakukan penelitian, uji coba, hingga implementasi teknologi baru 5G di level consumer dan corporate.
Operator seluler lain, seperti Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, hingga Smartfren, juga mengambil posisi serupa. Pembangunan teknologi 5G itu harus diseimbangkan antara supply dan demand bagi pelanggan.
Telkomsel merupakan salah satu pihak yang tertarik mendapatkan frekuensi 700 MHz, yang akan mengalami kekosongan pemanfaatan sumber daya setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika mematikan teknologi TV analog, serta sepenuhnya beralih ke TV digital (analog switch off/ASO). Teknologi TV analog memakan lebar pita 328 MHz di frekuensi 700 MHz, dan jika kelak ASO tuntas, maka ada lebar pita 176 MHz yang bebas dan bisa dimanfaatkan operator seluler untuk memperkuat internet mobile.
Kendati begitu, Hendri sangat mempertimbangkan faktor biaya untuk sewa frekuensi dan kebutuhan pasar atas frekuensi itu. “Nanti kita lihat uji kelayakannya bagaimana,” kata Hendri saat berbincang dengan kumparanTECH di sela acara MWC 2023 di Barcelona, Spanyol, akhir Februari 2023.
Kominfo di bawah kepemimpinan Menteri Johnny G. Plate telah memutuskan untuk menjadikan jaringan 4G LTE sebagai backbone internet nasional yang ditargetkan bisa mendorong perekonomian.
Telkomsel adalah operator seluler pertama yang menggelar 5G di Indonesia. Jaringan ini bisa dinikmati di banyak gerai GraPari Telkomsel, kawasan residensial Jakbodetabek di Kelapa Gading, BSD, PIK, Alam Sutera, Widya Candra, Pasar Minggu, Balaikota Solo, Pakuwon Residential Surabaya, hingga Balikpapan Kaltim.