Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (3/3). Pada perdagangan Kamis (2/3), IHSG menguat 12,479 poin atau 0,18 persen ke 6.857,415.
Analisis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi IHSG akan berada di zona resisten 6.923-6.935. Namun, ia menilai penurunan ke 6.760 bisa terjadi selama IHSG masih berada di bawah garis SMA-20 pada chart harian.
“Level support IHSG berada di 6.800, 6.760, 6.712, dan 6.644, sementara level resistennya di 6.893, 6.923, dan 6.968. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan dalam analisisnya, Jumat (3/3).
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. HOLD atau BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 8.400-8.500 dengan target harga terdekat di 8900,” ungkap Ivan.
Selain itu, Ivan juga menyarankan speculative buy untuk saham EMTK. Ivan mengatakan EMTK memiliki potensi pelemahan di level 885 sebagai target terdekat wave (v) dari [iii] dalam skenario alternatif yang dapat segera tercapai segera selama chart harian bergerak di bawah garis SMA-10.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. speculative buy pada rentang harga 890-910 dengan target harga terdekat di 1.000,” ujar Ivan.
Sementara itu, analisis Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan walaupun data perekonomian tingkat inflasi masih menunjukkan stabil, pergerakan IHSG masih cenderung bergerak sideways karena minimnya sentimen.
Dengan masih berlangsungnya rilis kinerja keuangan emiten secara full year 2022, William berharap kondisi ini dapat memberikan dorongan bagi pergerakan IHSG beberapa waktu mendatang.
Saham-saham yang direkomendasikan William di antaranya: ITMG, BBRI, GGRM, AKRA, AALI, WIKA, dan ASII.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.