Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (22/2). Kemarin, IHSG melemah 21,31 poin (0,31 persen) pada level 6.873,405.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei memperkirakan, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan support terdekat di 6.840 dan resistance di 6.895. Sentimen dari global yaitu yield obligasi treasury AS dan nilai tukar dolar AS yang terus menguat akhir-akhir ini.
“Di mana pelaku pasar juga menantikan rilis risalah rapat The Fed pada Kamis dini hari nanti,” kata Jono kepada kumparan, Rabu (22/2).
Sedangkan sentimen dalam negeri, koreksi yang terjadi pada saham-saham perbankan dan batu bara menjadi pemberat indeks. Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bisa ke rentang 7.064-7.184 apabila menembus 6.961.
“Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave dari wave C pada label hitam, dan hal tersebut akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG tidak mampu menembus resistance di 6.961,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.
Buy on Weakness: 2.300-2.330
Target Price: 2.430, 2.550
Stop loss: below 2.240
Buy on Weakness: 1.545-1.565
Target Price: 1.700, 1.785
Stop loss: below 1.480
Buy on Weakness: 414-422
Target Price: 442, 466
Stop loss: below 400
Buy on Weakness: 7.025-7.075
Target Price: 7.350, 7.600
Stop loss: below 6.900