Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 37,195 poin (0,53 persen) ke level 7.082,181. Selama sepekan, IHSG menurun 0,1 persen dari level 7.089,206 saat penutupan pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI ), Yulianto Aji Sadono, mengatakan data perdagangan BEI selama periode tanggal 14 hingga 18 November 2022 cukup bervariatif.
Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa sebesar 0,04 persen menjadi Rp 9.473,062 triliun, dari Rp 9.469,057 triliun pada pekan sebelumnya.
“Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 4,73 persen menjadi Rp 12,419 triliun dari Rp 13,035 triliun pada pekan sebelumnya,” ujar Yulianto dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (19/11).
Yulianto menyebut, perubahan sebesar 5,23 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu menjadi 1.234.632 transaksi selama sepekan dari 1.302.824 transaksi pada sepekan lalu.
Rata-rata volume transaksi Bursa pekan ini turut berubah 14,19 persen menjadi 18,274 miliar saham dari 21,295 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Lantas, saham apa saja yang menduduki posisi top gainers dan top losers?
Mengutip RTI, saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) menduduki posisi top gainers, naik 64 poin (35,16 persen) ke level 246 per lembar. Kemudian disusul saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) meningkat 27 poin (29,35 persen) ke posisi 119 per lembar.
Di posisi ketiga top gainers tercatat saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), yang melonjak 32 poin (25,6 persen) ke level 157 per lembar. Lalu saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) melesat 26 poin (23,01 persen) ke posisi 139 per lembar.
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) tercatat sahamnya melambung 90 poin (22,73 persen) ke posisi 486 per lembar.
Sementara saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menempati posisi top losers dengan koreksi 64 poin (22,07 persen) ke level 226 per lembar.
Posisi kedua top losers ditempati saham PT Alfa Energi Investama Tbk anjlok 62 poin (20,81 persen) ke level 236 per lembar. Selanjutnya, saham PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) melemah 48 poin (16,11 persen) ke posisi 250 per lembar.
Posisi keempat top losers diduduki oleh saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menyusut 1500 poin (13,79 persen) menuju level 9.375 per lembar. Terakhir, saham PT Primadaya Plastisindo Tbk turun 28 poin (11,86 persen) ke level 208 per lembar.
