24 C
Jakarta
Minggu, Maret 26, 2023

Heboh Aksi Perundungan di SMAN 1 Ciwidey Bandung, Polisi Identifikasi Pelaku

Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan beredar di media sosial. Informasi yang dihimpun, aksi perundungan itu terjadi di SMAN 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung. Ada 8 pelaku dari aksi perundungan tersebut sedangkan yang menjadi korban yakni murid berinisial T.
Ada dua potongan video yang beredar dengan durasi tak terlalu panjang. Dari rekaman video pertama, terlihat perundungan itu menyasar kepada murid perempuan. Korban menerima pukulan di bagian wajah. Kemudian, pada potongan video lainnya terlihat korban sedang menangis.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ciwidey, Adi Sumiarto, membenarkan adanya aksi perundungan itu. Dia menyayangkan aksi perundungan yang dilakukan oleh muridnya. Dia mengaku bakal segera melakukan pembinaan kepada muridnya agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.
“Kasus ini menjadi dorongan agar terus mengadakan pengarahan dan pembinaan terhadap semua siswa supaya ke depan tidak terjadi lagi seperti itu,” ujar dia, Jumat (17/2).
Terpisah, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, mengatakan pihak sekolah sudah melakukan penelusuran terkait dengan kebenaran video tersebut.
Setelah didapati identitas pelaku dan korban, proses mediasi dikedepankan terlebih dahulu dalam penyelesaiannya.
“Kami sudah dapatkan identitasnya dan kami mengedepankan pihak sekolah untuk menengahi terlebih dahulu, karena memang UU Perlindungan Anak itu kan menganut azas ultimum remedium yang mana maksudnya adalah persidangan itu adalah jalan terakhir seandainya jalur lain tidak bisa ditempuh,” ujar dia.
Sebab, kata Kusworo, pidana yang dikenakan bagi para pelaku penganiayaan cukup berat dan dikhawatirkan bakal mengakibatkan masa depan anak menjadi suram.
Adapun hasil dari mediasi yang dilakukan, para pelaku dalam video itu sudah menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari. Kedua belah pihak pun sepakat untuk berdamai.
“Anak-anaknya menyesal ternyata itu ada hukumannya dan mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi dan meminta maaf atau memohon maaf dan ke depannya mereka berjanji untuk tidak mengulangi lagi,” kata dia.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles