Gol MU dicetak Antony Dos Santos di menit 4, gol bunuh diri Conor Coady di menit 52, dan Marcus Rashford di menit 90+7. Cukup miris, sebab Coady sebelumnya mencetak gol penyama kedudukan Everton di menit 14. Di sisi lain, gol Everton juga diwarnai blunder David De Gea.
MU XI: David De Gea; Diogo Dalot, Luke Shaw, Raphael Varane, Tyrell Malacia; Casemiro, Christian Eriksen, Bruno Fernandes; Antony Dos Santos, Anthony Martial, Marcus Rashford.
Everton XI: Jordan Pickford; Seamus Coleman, Ben Godfrey, Conor Coady, James Tarkowski, Vitaliy Mykolenko; Mvom Onana, Idrissa Gueye, Alex Iwobi; Demarai Gray, Neal Maupay.
MU memegang kendali permainan dari awal laga. Menurut data Livescore.com, 'Setan Merah' mampu melepas setidaknya 14 tembakan (5 akurat) sampai setidaknya menit 85. Penguasaan bola mereka juga di atas 60 persen.
Sementara, Everton hanya bisa melepas 4 tembakan dalam kurun waktu tersebut (1 akurat). The Toffees tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan MU.
MU menyerang dengan agresif, pergerakan Antony dan Rashford di pos winger benar-benar menyulitkan Everton. Kokohnya Casemiro di lini tengah juga menjadi masalah lain tim tamu.
Gol pertama MU dicetak Antony di menit 4. Berawal dari penetrasi Rashford, ia lalu melepas umpan datar silang di kotak penalti yang bisa disambar jadi gol oleh Antony.
Sepuluh menit berselang, Everton mencetak gol balasan. De Gea gagal mengantisipasi tembakan salah satu pemain Everton dari jarak dekat, bola melewati kolong kakinya dan menjadi liar, di situlah Coady hadir untuk mendorongnya masuk gawang.
Pada akhirnya, Coady menjadi mimpi buruk bagi timnya sendiri. Kesalahannya dalam mengantisipasi umpan tarik Rashford berujung gol bunuh diri.
Everton sempat mencetak gol lagi di menit 68 via tandukan Calvert-Lewin. Namun, gol itu dianulir karena berbau offside.
Wasit menunjuk titik putih di menit 90+5 usai Godfrey menjatuhkan Alejandro Garnacho (pengganti Martial). Dua menit berselang, Rashford yang menjadi eksekutor sukses menjadikan skor akhir 3-1 untuk kemenangan MU.
