Getafe langsung main agresif dan mampu mencetak gol di menit 4. Mayoral memanfaatkan bola rebound dan membobol gawang Ter Stegen, namun gol tersebut dianulir karena Unal sudah dalam posisi offside dalam proses build-up.
Gol Barcelona akhirnya datang dari Pedri pada menit ke-35. Raphinha menyisir sayap kiri pertahanan Getafe usai mendapat bola dari Kounde, ia kemudian melepas umpan yang diselesaikan dengan klinis oleh Pedri.
Barcelona nyaris mendominasi penguasaan bola sepanjang permainan. Akan tetapi, pasukan Xavi Hernandez masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Getafe.
Getafe di lain sisi bukannya tanpa perlawanan. Anak buah Quique Flores juga beberapa kali menebar ancaman, misalnya sepakan Mayoral yang melebar di menit 75.
Permasalahan Barcelona bukan hanya kesulitan mengurai lini belakang Getafe, melainkan juga penyelesaian akhir yang buruk. Di menit 85, Kessie berhasil menusuk kotak penalti Getafe, namun sepakannya masih bisa ditepis Soria.
Kemenangan tersebut membuat Barcelona masih menghuni puncak klasemen sementara dengan 44 poin. Sementara itu, Getafe tertahan di peringkat ke-16 dengan 17 poin.
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto, Andreas Christensen, Jules Kounde, Alejandro Balde; Pedri, Sergio Busquets, Gavi; Raphinha, Ansu Fati, Ousmane Dembele.
Getafe (5-3-2): David Soria; Damian Suarez, Omar Alderete, Domingos Duarte, Djene Dakonam, Juan Iglesias; Angel Algobia, Luis Milla, Carles Alena; Enes Unal, Borja Mayoral.
