26.7 C
Jakarta
Rabu, Maret 29, 2023

Hadiri APEC Ministerial Meeting, Airlangga Usul 2 Prioritas Inisiatif BCG

Setelah mengikuti KTT G20, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Bangkok untuk menghadiri Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Economic Leaders Weeks di Thailand, pada tanggal 16-20 November 2022.
Agenda tersebut melanjutkan momentum KTT G20, di mana pemerintah serius menguatkan kerja sama bilateral maupun multilateral dengan berbagai negara, salah satunya dengan ikut terlibat dalam forum kerja sama ekonomi kawasan Asia Pasifik.
Mengawali rangkaian kegiatan, Airlangga memimpin Delegasi Indonesia dalam acara APEC Ministerial Meeting (AMM), Kamis (17/11). Dia menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Bio-Circular Growth (BCG) dan mengajak Ekonomi APEC untuk berkolaborasi.
“Model ekonomi BCG sangat relevan dengan adanya berbagai tantangan di depan. Model ekonomi ini tidak hanya dapat mendukung kebutuhan ekonomi saat ini, tetapi juga mendukung keberlangsungan generasi masa depan kita,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (17/11).
Untuk mewujudkan inisiatif tersebut, Airlangga mengusulkan dua prioritas yakni meningkatkan kualitas investasi ekonomi hijau serta mempromosikan peningkatan kapasitas dan transfer teknologi.
Terkait usulan meningkatkan kualitas investasi ekonomi hijau, dia menyoroti besarnya kebutuhan investasi untuk melakukan transisi hijau sehingga APEC perlu membentuk mekanisme pembiayaan untuk mendukung implementasinya di ekonomi anggota.
Indonesia sendiri membutuhkan sekitar USD 322.8 miliar untuk mencapai target National Determined Contribution (NDC) tahun 2030, sehingga diperlukan mekanisme pembiayaan yang inovatif, termasuk dari sektor privat, komunitas internasional, atau bauran pembiayaan lainnya.
Kemudian usulan dalam mempromosikan peningkatan kapasitas dan transfer teknologi, Airlangga mengungkapkan bahwa ekonomi berkembang menghadapi keterbatasan kapasitas institusional dan kurangnya akses terhadap teknologi hijau.
Dia menekankan pentingnya APEC sebagai incubator of ideas untuk menggalang kerja sama konkret dalam mendukung pertukaran pengetahuan dan informasi serta kolaborasi riset untuk mendukung transisi hijau yang merata di antara ekonomi APEC.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Menteri Perdagangan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Direktur Jenderal Amerika dan Pasifik Kemenlu, Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Penguatan Kerja Sama Internasional, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub-Regional Kemenko Perekonomian, serta Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antar Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
5PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles