SITARO – Gerak cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) terkait dengan peningkatan aktivitas Gunung Karangetang yang mengalami erupsi efusif sejak Rabu (8/2) sore jelang malam kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sitaro, Joickson Sagune mengatakan pihaknya kini telah menyiapkan lokasi evakuasi untuk warga yang terdampak erupsi efusif Gunung Karangetang tersebut.
“Sudah disiapkan shelter yang di Paseng,” ungkap Joickson.
Menurutnya, untuk warga yang bermukim di Kampung Dompase juga telah diimbau agar melakukan evakuasi di gereja terdekat apabila luncuran lava pijar dari gunung makin jauh. Saat ini sesuai amatan, luncuran lava pijar mengarah ke kali Batang dan kali Beha Barat.
“Ada 15 kepala keluarga yang bermukim di wilayah dekat dua kali tersebut. Jadi apabila luncuran lava pijar makin jauh, mereka (Pemerintah Kecamatan) harus segera melakukan evakuasi,” katanya.
Lebih lanjut, Joicson menyebutkan jika pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) terkait dengan aktivitas Gunung Karangetang termasuk luncuran lava pijar.
“Warga tentunya diminta untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait aktivitas gunung agar dapat memperoleh informasi yang jelas,” ucapnya kembali.
Peningkatan aktivitas Gunung Karangetang dalam beberapa waktu ini, maka oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan status Gunung Karangetang dari dari level II Waspada menjadi level III Siaga.
franky salindeho
