SITARO – Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Sulawesi Utara (Sulut) menunjukkan peningkatan aktivitas, sehingga berpotensi meluncurkan awan panas .
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah, menjelaskan potensi luncuran awan panas karena adanya peningkatan guguran atau longsoran yang disebabkan tekanan gas yang mendorong sumbat lava di puncak kawah utama.
Koordinator Pos PGA Karangetang, Yudia Pramana Tatipang meminta kepada warga yang beraktifitas atau berkebun di ketinggian lk 600 meter dari permukaan laut, harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman awan panas.
“Karena fenomena gunung ini (luncuran awan panas) tidak bisa kita prediksi kapan akan terjadi, akan sangat baik ketika kita mengikuti semua rekomendasi yang ada,” katanya.
Untuk arah luncuran, Yudia mengatakan ke arah barat yakni ke Kali Batang dan Kali Beha atau di wilayah Kampung Dompase dan Kampung Mini. Sedangkan ke arah selatan atau tenggara arah luncuran lava melalui Kali Batuawang dan Kali Kahetang di wilayah Kelurahan Bebali dan Kelurahan Tarorane.
Lanjut dijelaskan, walaupun terjadi peningkatan aktivitas, status Gunung Karangetang saat ini tidak berubah dan tetap berada di level II Waspada.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen meminta agar masyarakat mengikuti semua rekomendasi Pos PGA. Dia juga meminta agar aparat pemerintah di wilayah proaktif menyikapi peningkatan aktivitas Gunung Karangetang ini.
“Dan diminta adanya kerja sama baik warga masyarakat dan pemerintah di wilayah,” ujar Evangelian.
franky salindeho