PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan pada 13 Desember 2022 menjadi 31 Januari 2023 pada pukul 13:00 WIB.
“Merujuk pada Pasal 12 ayat 21 dan 25 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 17 juncto Pasal 52 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka pemanggilan RUPSLB yang mencantumkan mata acara RUPSLB akan diumumkan dalam situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (eASY.KSEI) sebagai penyedia sistem rapat umum pemegang saham secara elektronik pada Senin, 9 Januari 2023,” tulis Sekretaris Perusahaan GoTo, R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Jumat (18/11).
Adapun tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPS adalah per 6 Januari 2023. Lokasi RUPSLB juga akan diberitahukan segera pada saat pengumuman panggilan.
Saham GoTo pada penutupan perdagangan, Kamis (17/11), terpantau melemah 4 poin (1,83 persen) ke 214. Meski melemah, secara mingguan saham GoTo telah melonjak 13,83 persen dan 3,88 persen secara bulanan.
Sebelumnya, GoTo dikabarkan akan memangkas (PHK) lebih dari 1.000 pekerjanya. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi langkah perusahaan menuju profitabilitas.
Mengutip Bloomberg, Jumat (11/11), pengurangan tersebut setara dengan lebih dari 10 persen tenaga kerja GoTo, dan akan berdampak pada semua divisi.
Informasi itu didapat Bloomberg dari orang yang mengetahui masalah tersebut dan tidak mau disebutkan namanya lantaran pembahasan bersifat pribadi. Pemangkasan ini dimulai saat perusahaan akan merilis laporan keuangan kuartal III pada 21 November nanti.
Menanggapi hal tersebut Chief Corporate Affairs GoTo, Nila Marita mengatakan pihaknya tidak mau mengomentari rumor. Pihaknya pun tetap akan fokus dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.
“Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Fokus GoTo adalah membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia,” ungkap Nila kepada kumparan, Jumat (11/11).
Apalagi saat ini perusahaan terus mempertahankan pertumbuhan bisnis yang sehat untuk ke depannya. “Performa bisnis GoTo terus berkembang, dan untuk tumbuh secara berkelanjutan, perusahaan terus berupaya mempertahankan pertumbuhan bisnis yang sehat, dan di saat yang sama melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat kami beroperasi,” tambah Nila.