Orang-orang membersihkan darah yang berceceran di Masjid Syiah , di Shah Cheragh, Shiraz, Iran , Rabu (26/10), setelah serangan mematikan yang menewaskan 15 orang dan 40 orang luka-luka.
Seperti dikutip Reuters, kelompok ISIS mengeklaim serangan tersebut. Tiga orang bersenjata api melakukan serangan ketika para jemaah tengah menunaikan ibadah salat magrib.
Merespons hal ini, Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan akan memberikan tanggapan yang keras atas serangan tersebut. Ia juga mengutuk musuh Iran yang terus memecahkan persatuan melalui kekerasan dan teror.