Penduduk Beijing bergegas untuk mengambil obat-obatan untuk demam dan pilek, pada Selasa (6/12), ketika negara itu memberlakukan pelonggaran lockdown COVID-19.
Antrean panjang terbentuk di luar apotek lokal di ibu kota China , banyak warga terlihat pergi dengan membawa beberapa kantong persediaan medis.
“Saat ini di distrik Chaoyang kasusnya cukup tinggi, lebih baik menyiapkan persediaan obat-obatan,” kata seorang warga bermarga Zhang, dikutip Reuters.
Platform obat online, apotek, dan pembuat obat dalam beberapa hari terakhir melaporkan lonjakan penjualan, dengan JD Health mengatakan bahwa penjualan alat uji antigen melonjak 344% dalam seminggu sejak 28 November dan 4 Desember dari minggu sebelumnya.