Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan segera mengirimkan bantuan kepada para korban banjir di Kecamatan Tambelan.
Banjir yang melanda Desa Batu Lepuk dan Desa Kampung Melayu di Kecamatan Tambelan, Selasa (13/12). Sedikitnya banjir merendam 39 unit rumah yang ditempati 163 jiwa dari 50 KK.
Kepala Dinsos Bintan, Syamsul, mengatakan banjir yang terjadi selama 2 jam itu merendam 39 rumah. Terdiri dari Desa Batu Lepuk sebanyak 16 rumah terendam dengan ketinggian diatas 60 centimeter atau berat dan 10 rumah terendam di bawah ketinggian 60 centimeter.
“Kalau di Desa Kampung Melayu ada 13 rumah yang terendam,” ujarnya.
Adapun rumah warga Desa Batu Lepuk yang terendam banjir di 3 RT antara lain RT 001 yaitu KK Suhardi (5 jiwa), KK Dwi Mardianto (4 jiwa), KK Maisara (2 jiwa), KK Andri pramustrio (2 KK 6 Jiwa), KK Tuah Alkuzra (2 jiwa), KK Joni hendri (5 jiwa), KK Husaini A.rasyid (2 KK 5 jiwa), KK Hasanah Hasnan (2 jiwa), KK Azwar (5 jiwa), KK Husaini (5 jiwa), KK Monalisa (2 jiwa), KK Nursahid (4 jiwa), KK Chotimul Ashom (2 KK 5 jiwa), Perumahan Puskesmas (3 jiwa), Perumahan Puskesmas (2 jiwa).
Berikutnya RT 002 yaitu KK Rusdi (2 KK 5 jiwa), KK Kaharudin (3 jiwa), KK Ihwansyah (4 jiwa), KK Muzaibah (2 jiwa), KK Ahmad Yasin (2 KK 5 jiwa), KK Asmawi (4 jiwa), KK Syafrizal (3 jiwa), KK Agus Kurniadi (5 jiwa), KK Muh. Yasin ( 2 KK 7 jiwa). Lalu RT 003 ada KK Idris (2 KK 8 jiwa) dan KK Salman (5 jiwa).
“Untuk jumlah korban banjir di Desa Batu Lepuk sebanyak 108 jiwa yang berasal dari 33 KK,” jelasnya.
Sementara di Desa Kampung Melayu tepatnya di RT 004 meliputi KK Joy hendra (2 KK 6 jiwa), KK Feri Ramadi (1 KK 3 jiwa), KK Rosnizar (2 KK 5 jiwa), KK Nursidah (1 KK 1 jiwa), KK Mulyadi (2 KK 7 jiwa), KK Ruswandi (1 kK 6 jiwa), KK M Sa'ad Saleh (1 KK 2 jiwa), KK Syswandi (1 KK 4 jiwa), KK Abd.halid (1 KK 4 jiwa), KK Joni sandra (1 Kk 5 jiwa), KK Arifin abdullah (2 Kk 6 jiwa), KK Herminsyah (1KK 3 jiwa) dan KK Ayub (1 Kk 2 jiwa).
“Untuk jumlah korban banjir di Desa Kampung Melayu sebanyak 55 jiwa dari 17 KK,” katanya.
Tim sudah melakukan rapid asessment diantaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya. Sedangkan untuk sisi lingkungan pihak desa telah melaksanakan gotong royong bersih- bersih.
“Jika cuaca mendukung bantuan akan segera dikirimkan ke Tambelan,” ucapnya.
