Pemerintah mulai membuka layanan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua untuk warga umum usia 18 tahun ke atas pada Selasa (24/1). Untuk wilayah DKI Jakarta, sebanyak 3.100 orang tercatat sudah menerima booster kedua.
“3.100 orang sudah berhasil divaksin dosis 4, usia 18 tahun ke atas, pada tanggal 24 Januari 2023 di DKI Jakarta. Sumber data website KPCPEN,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, Rabu (25/1).
Total penyuntikan booster kedua di DKI meningkat dari 176 ribu pada Selasa (24/1) pukul 06.00 WIB menjadi 179 ribu hingga Rabu (25/1) pukul 06.00 WIB.
“Untuk dosis 3 usia 18 tahun ke atas juga bertambah 1.500 orang yang disuntik kemarin. Dosis 3 dari 5.371.586 menjadi 5.372.992,” kata Ngabila.
Angka tersebut, menurut Ngabila, masih jauh dari yang diharapkan. Dia berharap masyarakat bisa segera mendatangi pusat-pusat layanan untuk mendapatkan suntikan vaksin.
“Selagi vaksinasi COVID-19 gratis dan ada ketersediaannya, masyarakat dapat segera mengunjungi lokasi vaksinasi terdekat di puskesmas atau RSUD. Kami juga mengimbau para pimpinan perusahaan dan kantor mendorong karyawan dan keluarganya untuk vaksinasi segera utamanya lansia, orang berkomorbid di atas 30 tahun,” katanya.
Dinkes DKI membuka beberapa lokasi vaksinasi booster kedua, di antaranya: Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, dan Kantor Wali Kota di lima wilayah.
Lokasi vaksin booster kedua ini dibuka untuk masyarakat umum dan juga ASN Pemprov DKI. Gerai vaksinasi beroperasi Selasa hingga Jumat, 24-27 Januari 2023, pukul 13.00-15.00 WIB.
Vaksin booster COVID-19 yang disediakan adalah merek Pfizer dan Zifivax. Bagi masyarakat umum yang hendak vaksin booster kedua, bisa langsung datang tanpa menunggu tiket di aplikasi PeduliLindungi.