Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco merespons Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yang menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, tinggal menunggu restu Ketum Prabowo Subianto untuk bergabung PPP.
Dasco mengaku belum pernah mendengar Sandi meminta izin Prabowo untuk berpindah partai.
“Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin,” kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Senin (13/2).
Dasco berpandangan wajar jika terjadi dinamika dalam politik, seperti PPP mengharapkan Sandi bergabung. Namun, ia mengatakan Sandi sudah menyatakan akan tegak lurus dengan Gerindra.
“Nah, ini saya pikir dinamika dalam perpolitikan yang wajar dan biasa, dan itu tergantung. Dan Pak Sandi waktu itu juga sudah mengatakan, waktu menjumpai Pak Prabowo itu mengatakan akan tegak lurus terhadap partai,” tuturnya.
“Sehingga saya pikir, sebagai orang yang dewasa dalam berpolitik, mekanisme-mekanisme yang beretika tentunya akan dipenuhi apabila misalnya Pak Sandi mau pindah,” imbuh Wakil Ketua DPR ini.
Meski begitu, ia menegaskan Prabowo tak pernah menghalangi seseorang untuk berkarier, termasuk keinginan menjadi capres.
Dasco menuturkan Gerindra hanya memiliki capres tunggal yakni Prabowo, sehingga tak ada peluang bagi kader Gerindra diusung di Pilpres.
“Di Partai Gerindra kan sudah fix capresnya Pak Prabowo, itu saja,” tandasnya.
Sebelumnya, Mardiono bicara di depan kader PPP dalam acara Harlah PPP di Kawasan Hutan Wisata Pinus Malino, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2).
“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama dengan PPP untuk mendukung perjuangan PPP, setuju?” kata Mardiono kepada kader PPP
“Setuju..!!” jawab kader PPP. Turut hadir Sandi dalam acara itu.
Namun, pagi ini Mardiono mengklarifikasi restu dimaksud belum diberikan secara resmi.
“Belum, masih menunggu izin dari Pak Prabowo. Kita doakan semoga beliau nanti diizinkan oleh Pak Prabowo dalam waktu yang tidak lama supaya bisa bergabung dengan PPP,” kata Mardiono kepada wartawan, Senin (13/2).