Cerita nelangsa dialami Sukrim, seorang warga yang masih kehilangan dua anggota keluarganya usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakut, Jumat (3/3) malam.
Sukrim yang ditemani seorang kerabatnya sudah berkeliling ke sejumlah rumah sakit dan lokasi pengungsian. Namun tak kunjung menemukan keluarganya tersebut
Di lokasi kebakaran , Sukrim juga tampak masih melihat sisa-sisa rumahnya yang hangus terbakar.
“Udah semua sampai ke Semper, [kantorwali kota, udah semua, anak sama ibunya, anaknya laki-laki, kemarin sore terakhir (terlihat),” kata seorang kerabat Sukrim di lokasi, Sabtu (4/3).
Bahkan, Sukrim dan kerabatnya menyusuri jalanan untuk mencari keberadaan keluarganya itu.
“Sudah mencari ke mana-mana, ke pengungsian, ke Rumah Sakit Pelabuhan, Mulyasari, Koja, pokoknya semua sudah dijelajahi, sampai pinggir jalan sudah dicari,” papar kerabat Sukrim.
Pihak keluarga khawatir dua anggota keluarga tersebut tertimbun bangunan yang ludes terbakar.
“HP-nya juga enggak aktif. Kalau HP-nya enggak aktif, otomatis ada di sini (tertimbun) gitu lho, soalnya udah dicari ke mana-mana enggak ketemu,” jelas kerabat Sukrim.
Saat ini, jumlah pengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai lebih dari 1.000 jiwa, mereka tersebar di 8 titik lokasi.
Sementara RS Polri sudah menerima 14 jenazah untuk diidentifikasi. Para korban tewas mengalami luka bakar stadium 4. Hingga kini, penyebab kebakaran ini masih terus diselidiki.