Exco PSSI masih menggelar rapat pada Kamis (12/1) malam WIB seusai mengumumkan bahwa Liga 2 2022/23 disetop. Awalnya, rapat itu disinyalir untuk membahas masa depan Shin sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Namun, Exco PSSI menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan soal itu. Salah satu Exco PSSI, Juni Rahman, malah bercanda bahwa Shin Tae-yong harus keluar karena Timnas Indonesia gagal menjadi juara Piala AFF 2022.
Seorang Exco PSSI lain juga tak merespons pertanyaan soal Shin Tae-yong dengan serius. Haruna Soemitro juga berusaha menghindari wartawan dengan jawaban singkat.
“Shin Tae-yong, oh, waktu dan tempat dipersilakan. Para pemuja Shin Tae-yong, untuk komentarnya ya dipersilakan,” tutur Haruna.
Kemudian, Ahmad Riyadh yang juga Exco PSSI bersedia meluruskan. Intinya, dalam rapat mereka, ia mengaku tak ada pembahasan soal Shin.
“Enggak, tadi rapat Exco enggak ada, enggak kami bahas [masalah Shin Tae-yong]. Tadi khusus yang tadi saja, [kompetisi],” jelasnya.
Timnas Indonesia gagal ke partai final Piala AFF 2022. 'Garuda' harus mengakui keunggulan Vietnam yang menang 2-0 di laga leg kedua semifinal usai sempat main 0-0 di Stadion Utama GBK.
Pada edisi sebelumnya, 2020, Shin Tae-yong juga gagal mempersembahkan titel juara. Indonesia kalah dengan agregat gol 2-6 dari Thailand di final.
Namun memang, ada sejumlah faktor yang membuat Timnas Indonesia gagal juarai Piala AFF 2022. Mulai dari terhentinya Liga 1 imbas Tragedi Kanjuruhan selama sekitar 2 bulan hingga menurunnya performa pemain yang bermain di luar negeri, seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Di sisi lain, bersama Timnas Indonesia, Shin juga telah mencatatkan sejarah. Misalnya, meraih perunggu SEA Games 2021, menembus Piala Asia U-20 dan level senior untuk edisi 2023.
