Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno membuka Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) pertama yang diselenggarakan Politeknik Pariwisata Palembang, Sumsel.
Sandiaga mengatakan dengan adanya penyelenggaraan Poparnas antara perguruan tinggi di bawah Kemenparekraf ini dapat membuka semangat Sport Tourism (Pariwisata Olahraga) di Indonesia khususnya di Sumsel.
“Saya juga meyakini dengan adanya Poparnas ini dapat membuat pariwisata olahraga menjadi andalan di Indonesia terutama di Sumsel, ” kata dia, Sabtu (19/11).
Apalagi, berdasarkan catatan Sandiaga pariwisata olahraga menjadi bagian dari Health Tourism yang memiliki peluang hingga 2,3 juta lapangan kerja. Dengan begitu, ia berharap generasi muda dan pelaku pariwisata dapat mengambil peluang pariwisata olahraga untuk mendorong kemajuan di Indonesia termasuk daerah lain seperti Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengadakan MXGP dan World Superbike.
“Saya kira perlu diambil potensi sebagai kebangkitan pariwisata di tengah ancaman resesi,” kata dia.
Disela-sela pembukaan kegiatan Poparnas Sandiaga menyempatkan diri untuk bertanding basket bersama tim Persatuan Bola Basket (Perbasi) Palembang. Meski bermain dengan pemain profesional, Sandiaga tak canggung memainkan keahliannya memegang bola basket.
“Saya sudah dari massa remaja main basket, walau bermain imbang, saya rasa karena mereka (Perbasi) memberikan kesempatan,” kata dia.
Ketua Pelaksana Poparnas Muhammad Iqbal mengatakan, kegiatan tahun pertama Poparnas mengusung beberapa cabor. Meski belum banyak cabor yang dipertandingkan di tahun ini, dirinya yakin penyelenggaraan kegiatan Poparnas akan semakin baik ke depan.
“Kegiatan ini merupakan cara kita melakukan pengembangan kegiatan pariwisata olahraga. Ada beberapa cabor yang dipertandingkan seperti bulu tangkis, basket, tenis meja, futsal, pencak silat dan E-Sport Mobile Legend,” ujar dia.
Menurutnya ide Poparnas dicetuskan Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja di Palembang tahun 2021 lalu. Potensi pariwisata olahraga Pasca Asian Games 2018 harus tetap digaungkan, dan Palembang khususnya Poltekpar Palembang memiliki peluang untuk membawa semangat Sport Tourism.
“Kita melibatkan beberapa venue pertandingan selain di Poltekpar Palembang dan Jakabaring Sport City,” kata dia.
Pada Poparnas yang diselenggarakan pertama kali di Poltekpar Palembang tercatat ada 385 peserta dari berbagai Poltekpar di Indonesia.