Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel ) menggagas Gerakan Satu Pegawai Satu Tanaman (Satu SP) dengan melakukan penanaman 283 tanaman hortikultura di ruang lingkup kerja.
“Gerakan Satu SP ini terkumpul sebanyak 283 tanaman hortikultura terdiri dari 93 pegawai BPS yang ada dan 130 tanaman bantuan dari Dinas Pertanian Sumsel berupa tanaman Cabai, Tomat dan Terong, ” kata, Kepala BPS Sumsel, Zulkipli dia, Rabu (3/1).
Zulkipli menuturkan gerakan Satu SP merupakan wujud dukungan pihaknya terhadap pengembangan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) serta menyongsong Sensus Pertanian 2023 di Bumi Sriwijaya nanti.
“Seperti yang kami lakukan sekarang tanaman akan ditata di beberapa tempat, seperti di area parkiran depan, parkiran belakang, lantai IV dan beberapa area lainnya.
Zulkipli menyebutkan gerakan Satu SP yang dimulai dari BPS Sumsel juga akan diikuti oleh semua kantor BPS yang ada di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
“Kami mewajibkan seluruh pegawai BPS Sumsel membawa satu tanaman dan merawatnya sampai tuntas. Dengan harapan nanti mereka melihat itu dan akan memancing untuk melaksanakan di rumah masing-masing, ” kata dia.
Ia pun meyakini jika GSMP itu dibuat secara masif seluruh OPD pemerintah dengan slogan masing-masing, tentu apa yang menjadi cita-cita Gubernur Sumsel Herman Deru dapat mandiri secara pangan.
“Mungkin baru pertama kali gerakan ini di area kantor. Saya juga tidak tahu kalau ada di kantor lain, tapi harapannya OPD di bawa Gubernur kalau sama-sama ikut mendukung GSMP harusnya mulai dari kita. Tidak mungkin kita tidak memberikan contoh, ” kata dia.