Jambikita.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat terdapat sekitar 86.000 warga Provinsi Jambi yang masih menjadi pengangguran. Terbanyak berada di Kota Jambi, yakni mencapai 8,95 persen.
“Sedangkan yang terendah berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yakni sebesar 1,32 persen. Secara umum, TPT di kabupaten kota semuanya menurun, kecuali di Kerinci dan Tanjung Jabung Barat,” kata KF Statistik Sosial BPS Provinsi Jambi, Sisilia Nurteta, Selasa (8/11).
Angka pengangguran ini sebenarnya menurun sebanyak 7,3 ribu orang, dibandingkan bulan Agustus tahun 2021 lalu. Saat ini, setidaknya ada 2,78 juta warga Jambi yang sudah dikategorikan sebagai penduduk usia kerja.
“Pekerja penuh sebanyak 1,1 juta orang atau naik 108 orang dari tahun sebelumnya. Kemudian pekerja paruh waktu berjumlah 0,55 juta orang atau turun 21 ribu orang. Setengah pengangguran berjumlah 0,13 juta orang atau turun 36 ribu orang,” katanya.
Sisilia menyampaikan penyerapan tenaga tertinggi di masyarakat Jambi, berada di sektor pertanian atau perkebunan, yakni mencapai berkisar 862.000 tenaga kerja.
“Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri yang menyerap 94 ribu tenaga kerja,” ujarnya.
(M Sobar Alfahri)