Ciremaitoday.com, Cirebon – BPBD Kota Cirebon membentuk siswa tanggap bencana. Penanganan bencana dilakukan secara bersama-sama lintas sektoral. Masyarakat memiliki andil yang penting dalam penanggulangan dan penanganan bencana.
“Oleh karena itu kami membentuk program satuan Pendidikan aman bencana ,” kata Kepala BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo, Rabu (9/11/2022).
Menurut Andi, pelajar perlu diberikan kesadaran tanggap bencana, pasalnya mereka merupakan kelompok masyarakat yang juga dekat dengan kebencanaan.
“Untuk menghadapi bencana perlu kesadaran masyarakat yang menyeluruh. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu menumbuhkan kesadaran dan budaya pengurangan risiko bencana,” ujarnya.
Pelajar yang memiliki kemampuan tanggap bencana akan memberikan pengetahuan tersebut kepada teman sebayanya dan kepada anggota keluarga.
“Siswa diharapkan mampu mengedukasi keluarga di rumah dan teman-teman sebayanya mengenai kebencanaan,” tuturnya.
Menurutnya, membentuk masyarakat yang tanggap bencana bisa dimulai dari sekolah, siswa diminta mampu mengedukasi keluarga dirumah masing-masing maupun di lingkungan sekolah tentang hal tersebut.
Ia menambahkan, tanggap bencana di tingkat pelajar akan meminimalisasi dampak bencana dimanapun karena keterampilan kebencanaan dapat diterapkan di mana saja.
“Tidak hanya di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya, dimanapun para pelajar ini berada mereka akan mampu meminimalisir dampak bencana, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan bencana,” pungkasnya.(Juan)