Kalian punya seorang teman yang terlihat pendiam, namun menjadi ketua sana-sini? Pasti ada orang yang seperti itu. Seorang yang pendiam yang menjadi pemimpin suatu organisasi .
Apakah salah seorang introvert menjadi ketua atau pemimpin di suatu organisasi sekolah maupun organisasi kampus? Jawabannya adalah TIDAK. Seorang introvert pun bisa menjadi memimpin organisasi.
Seorang introvert bukanlah seorang yang pendiam ataupun pemalu. Itu hanya dari stigma atau beberapa perspektif orang. Memang benar pendiam, tetapi pendiam bukan konteks dia malu.
Seorang introvert mampu berpikir secara mendalam bahkan bisa memikirkan bagaimana langkah ke depannya. Istilahnya bisa berpikir panjang dan tidak tergesa-gesa. Introvert juga orang yang tertata rapi dalam mengerjakan progam tugasnya.
Biasanya, seorang introvert lebih nyaman mengerjakan di tempat yang tenang dan tidak berisik. Bisa saja membawa teman, tetapi lebih sering bekerja secara sendirian. Itu pun membawa teman yang satu pemikiran saja.
Saya punya cerita ada seorang mahasiswa yang terkenal bahwa dia orang yang biasa-biasa saja. Di kelas pun dia sangatlah pendiam dan bisa dibilang tidak aktif.
Namun, dia mengikuti satu organisasi yang membuatnya tertarik untuk masuk. Sebenarnya, dia sangat tidak ingin menjadi ketua organisasi maupun divisi. Sewaktu berjalannya semester hingga kakak organisasi telah lengser dan berganti kepengurusan, seorang pendiam inilah yang menjadi ketua organisasi selanjutnya.
Awalnya memang sangatlah ragu dan tidak percaya diri sampai ia hampir menangis karena takut gagal untuk menjadi ketua selanjutnya.
Tetapi, seiring berjalannya waktu sehingga dia berkembang dan menjadi orang yang lebih percaya diri lagi. Mungkin saya ada tips bagaimana kita lebih percaya diri apalagi kita diamanahkan untuk menjadi pemimpin yang berwibawa.
Kekurangan dari saya adalah tidak memiliki kepercayaan diri dan takut salah untuk mengambil keputusan. Saya juga orang yang teledor atau ceroboh.
Tetapi, jadilah itu kelebihanmu untuk berkembang dan sama-sama belajar dari kesalahan. Pelan-pelan saja, maka kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik.
Walaupun orang mempunyai kekurangan pastinya kelebihanmu untuk menjadi nilai tambah dan harus selalu konsisten. Misalnya, saya seorang yang disiplin dan tidak pernah terlambat.
Jika saya terlambat, biasanya saya menghubungi secara cepat-cepat kepada teman atau dosen saya supaya tidak terjadinya kesalahpahaman dan tidak mengurangi nilai sikap.
Saya juga sedang mengembangkan ilmu public speaking supaya bisa berkembang dalam pekerjaan di suatu perusahaan yang ternama. Dulunya saya adalah seorang yang pemalu tetapi, saya mengembangkan diri secara pelan-pelan di perkuliahan supaya bisa lebih berkembang dari yang sebelumnya.
Jadi, sebenarnya tidak salah jika kamu seorang introvert menjadi ketua pemimpin. Biasanya, itu adalah stigma-stigma orang-orang yang hanya menormalisasikan kalau seorang introvert tidak bisa menjadi pemimpin yang benar karena seringkali diam. Padahal, diam itu adalah cara untuk berpikir seorang introvert agar supaya mulus.
Buat orang yang pemalu, jangan sungkan-sungkan untuk maju. Perlihatkan dirimu bahwa kamu bisa, mungkin saja kamu mempunyai trauma yang sangat berat seperti yang aku alami. Tetapi, saya bisa melawan kekurangan saya dan belajar secara otodidak secara perlahan-lahan dan tidak terburu-buru. Jadi tetap semangat ya guys!
