Keluarga Ismail Bolong dijadwalkan menjalani pemeriksaan soal kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur Kamis (1/12).
“Sudah, sudah mereka sudah konfirmasi kok hadir,” ujar Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Rabu (30/11).
Pipit menjelaskan, permintaan keterangan dari keluarga itu bakal dilakukan dengan waktu terpisah dengan Ismail Bolong.
Di dalam pemeriksaannya, keluarga Ismail Bolong bakal ditanya seputar peranannya dalam usaha tambang ilegal itu.
“Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan,” terang dia.
Kasus Dugaan Tambang Ilegal Ismail Bolong Naik ke Penyidikan
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, kasus tersebut saat ini statusnya telah naik ke tahap penyidikan. Artinya, telah ditemukan unsur pidana di dalamnya.
“Sudah penyidikan,” ujar Pipit saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).
Hanya saja, Pipit masih belum menjelaskan secara rinci perihal temuan apa yang membuat pihaknya memutuskan untuk menaikkan status kasus itu ke penyidikan. Termasuk soal pasal yang diterapkan.
Istri dan Anak Ismail Bolong Penuhi Panggilan Bareskrim
Istri dan Anak Ismail Bolong akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Kamis (1/12) siang. Mereka bakal dimintai keterangan soal kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Hanya saja, kedatangan dari istri dan anak Ismail Bolong itu tak terlihat.
Di dalam pemeriksaannya, keluarga Ismail Bolong bakal ditanya seputar perannya dalam usaha tambang ilegal itu.
“Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan,” jelas Brigjen Pipit.
Ismail Bolong sendiri, sedianya dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan Selasa (29/11) kemarin. Namun Ismail mengkonfirmasi tak dapat hadir lantaran sakit.
Bareskrim Gelar Perkara Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong
Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, penentuan nasib Ismail Bolong bakal dilakukan melalui gelar perkara yang dilaksanakan, Kamis (1/12).
Nantinya gelar perkara bakal menentukan apakah Ismail ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.
“Mudah-mudahan hari ini ada kejelasan. Nanti kita gelar perkara sudah. Langsung kalau enggak segera ini kita tetapkan tersangka langsung,” kata Pipit saat dihubungi.
Namun dia belum dapat membeberkan perihal kasus dugaan tambang ilegal itu. Pipit berjanji bakal menyampaikan hasil gelar perkara bila telah rampung dilakukan.
“Tunggu dulu. Sabar ya,” katanya.