Berikut ini kumparan merangkum lima kabar di dunia hiburan yang menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.
1. Mario Teguh Buka Suara soal Robot Trading Net89
Mario Teguh sempat terseret dalam pelaporan kasus investasi ilegal robot trading Net89. Dia dituding terlibat dalam produk digital investasi ilegal itu.
Pria yang dikenal sebagai motivator itu akhirnya buka suara atas tudingan tersebut. Melalui kuasa hukumnya, Elza Syarief, dia mengaku tak pernah bersentuhan dengan investasi ilegal tersebut.
“Pemberitaan tentang Mario Teguh yang menyatakan bahwa Mario Teguh yang memiliki akun NET89 atau PT. SMI adalah tidak benar sama sekali,” kata Elza dalam rilis yang diterima belum lama ini.
Kata Elza, Mario terkenal memiliki keahlian di dalam konsultasi bisnis dan kiat sukses pribadi. Selain itu, Mario juga dikenal memiliki pekerjaan memberikan edukasi kepada publik tentang kehidupan sosial secara rutin sebagai pengabdian dirinya terhadap masyarakat.
Hingga pada tanggal 24 Februari 2021 lalu, Mario diajak untuk memberikan pendampingan. Dia diminta untuk mendampingi berdirinya sebuah komunitas usaha yang bernama Billions Group.
Elza mengatakan bahwa dalam sesi tersebut tidak ada penjelasan secara spesifik tentang NET89 atau pun PT. SMI. Sebab, Mario Teguh memang tidak mempunyai hubungan apa pun dengan PT. SMI atau NET89.
Lebih lanjut, Elza menjelaskan bahwa Mario Teguh juga tidak pernah menerima keuntungan apa pun dari kegiatan edukasi tersebut. Dia tidak menerima komisi, persentase atau bagi hasil, saham atau bentuk kepemilikan lain di Billions Group, PT.SMI atau NET89.
“Yang dilakukan oleh Mario Teguh hanyalah suatu penjelasan edukasi kepada publik yang dilaksanakan bersama Tim Billions Group untuk lingkungan Billions Group saja dengan tetap mengedepankan aspek pertimbangan risiko,” ungkapnya.
2. Ricuh Konser Musik dalam Sepekan Terakhir: Berdendang Bergoyang hingga NCT 127
Meredanya kasus COVID-19 membuat banyak penikmat dan pelaku musik bergembira. Sebab, kegiatan seperti konser dan festival musik telah diizinkan untuk kembali digelar setelah selama lebih dari dua tahun ini dilarang.
Hanya saja, dalam rentang sepekan belakangan, kabar tak sedap terkait acara musik bermunculan. Sejumlah helatan—baik konser maupun festival musik—diwarnai kericuhan, bahkan ada yang dibubarkan.
3. Kerap Dicibir karena Gondrong, Dikta Ungkap Alasan Mulia Panjangkan Rambut
Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta sejak sekitar dua tahun belakangan memanjangkan rambut. Setelah sekian lama tampil gondrong, ia memangkasnya.
Pria berusia 36 tahun itu membagikan video momen saat rambutnya dipotong ke Instagram. Dalam kolom caption, Dikta menyinggung soal dirinya yang kerap menerima cibiran karena berambut panjang.
“Akhirnya.. semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan ya😊 yeayyy berhasil!!!! Jadi buat kalian yang bacot2nya bau jengkol, yg bilang gw kyk gembel, narkoba, berubah orientasi seksual, ga keurus dll, ini alesan saya manjangin rambut,” tulis Dikta.
Mantan vokalis Yovie & Nuno tersebut pun menjelaskan alasan di balik keputusannya memanjangkan rambut. Rupanya, Dikta ingin menyumbangkan rambutnya untuk pejuang kanker.
Dikta mengungkap bahwa kedua orang tua sambungnya meninggal dunia karena penyakit kanker. Alhasil, mendedikasikan rambutnya untuk penderita kanker merupakan salah satu bentuk dukungan darinya kepada orang-orang yang berjuang melawan penyakit itu.
“Bukan karena gw sok2an manjangin rambut.. ayah dan ibu sambung saya dua2nya meninggal karena cancer.. saya ga mampu bikin obat nyembuhin cancer, jadi cuma ini yg bisa saya lakuin. Rambut ini saya dedikasikan untuk teman2 saya yg membutuhkan.. teman2 saya yang sedang berjuang melawan cancer, ataupun berjuang melawan penyakit apa pun,” tulis Dikta.
4. Banyak Konser Ricuh: Stampede dan Cara Lindungi Diri di Kerumunan
Akhir-akhir ini stampede seringkali muncul dan digunakan dalam beberapa kasus kerumunan yang telah menewaskan korban jiwa. Istilah ini pun semakin menjadi perhatian publik, lantaran beberapa acara konser dan festival musik di Indonesia saat ini banyak yang dihentikan polisi dengan alasan keselamatan akibat kerumunan massa yang semakin kacau.
Berdendang Bergoyang, Kick Fest hingga konser NCT 127, jadi beberapa festival musik yang mengalami penyetopan oleh pihak berwajib. Buntutnya beberapa konser pun terancam ditunda.
Istilah stampede pun muncul. Stampede berarti padatnya kerumunan menuju suatu titik hingga menimbulkan korban jiwa. Pemicunya bisa bermacam. Mulai untuk menyelamatkan diri atau pun sebatas antusias terhadap suatu hal yang menarik perhatian.
Stampede bisa saja dihindari dengan cara mengatur kerumunan, dengan harapan kerumunan tersebut bisa lebih teratur dan tak menimbulkan kekacauan. Peristiwa stampede pun pada akhirnya sangat beririsan dengan pengaturan kerumunan massa atau crowd management.
5. Dewi Perssik Ditemani Aldi Taher Sampaikan Bukti Tambahan Kasus Dugaan Fitnah
Dewi Perssik beberapa waktu lalu melaporkan sejumlah akun yang diduga milik fans Lesti Kejora dan Rizky Billar ke polisi. Beberapa akun itu diduga melakukan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap penyanyi yang akrab disapa Depe itu.
Kemarin, Sabtu (5/11), Dewi ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin, menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan. Sandy menjelaskan bahwa mereka hadir untuk melakukan pemeriksaan tambahan dari saksi-saksi yang dihadirkan, salah satunya Aldi Taher.
“Ada kekurangan bukti dan keterangan yang harus disampaikan Mbak Depe dan Mas Aldi. Kemudian, ada pihak manajemen yang akan diperiksa hari ini untuk beberapa pertanyaan yang akan dituangkan di BAP,” ungkap Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sandy pun membeberkan bukti-bukti apa saja yang dibawanya untuk mengusut kasus fitnah dan pencemaran nama baik Dewi Perssik.
“Alat bukti ada beberapa tambahan, berupa chat dan direct message. bukti sudah kami siapkan dalam bentuk softcopy yang kami serahkan saat ini,” tuturnya.
Sempat ada isu bahwa pemilik akun-akun yang dilaporkan Dewi Perssik telah ditahan. Mengenai hal itu, Dewi Perssik dan Sandy Arifin tidak bisa berkomentar banyak.
“Saya mengikuti apa dari pihak polisi, Bang Sandy seperti apa. Intinya, kalau aku sudah serius ya seperti ini,” kata Dewi Perssik.
“Kalau misalnya kabar sudah diamankan, bisa tanya ke pihak polisi. Mungkin melalui Humas atau pihak penyidik,” tambah Sandy Arifin.
Dalam kesempatan yang sama, Aldi mengaku bukan hanya sekadar memberikan keterangan. Selain untuk memberi kesaksian, Aldi juga hadir untuk memberikan dukungan moral pada sang mantan istri.
“Saya kan mantan suaminya. Dia (Dewi Perssik) ayang beb saya,” ujar Aldi Taher.
“Saya selalu mendoakan beliau sehat selalu, tersenyum selalu, dia ini orang baik ya, wanita mulia. Saya aja yang nakal dimaafin sama dia, saya bandel loh waktu jadi suaminya, makanya saya datang kemari mendoakan juga,” sambungnya.