Banjir melanda empat desa di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Selasa (21/2). Banjir dipicu hujan deras sejak pukul 17.00 WIB.
Empat desa yang terendam banjir yakni Desa Sumput, Desa Mojosarirejo, Desa Karangandong dan Desa Driyorejo.
Kepala BPBD Gresik, Darmawan, mengatakan hingga pukul 23.00 WIB, empat desa itu masih dilanda hujan deras.
“Banjir masih mengalami peningkatan,” ujar Darmawan dalam keterangannya.
Darmawan mengatakan, BPBD Gresik masih melakukan pendataan lebih lanjut dampak dari banjir itu.
Sementara warga Perumahan De Naila Village, Desa Mojosarirejo, Fajar (29), mengatakan, arus banjir cukup deras dengan kedalaman sekitar 100 cm.
“Sempat masuk ke rumah warga. Kalau tahun lalu enggak ada banjir sampai segini, banjir cuma sekadar di jalan,” katanya.
Ia mengaku, banyak warga sekitar yang kaget. Sebab, ini pertama kalinya banjir hingga masuk ke dalam rumah dengan ketinggian sekitar 100 cm
Selain itu, puluhan warga sekitar perumahan itu telah dievakuasi ke tempat yang tinggi.
Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan banjir ini dipicu tanggul sungai di daerahnya jebol.
“Tembok pinggiran sungai ada yang jebol, gak kuat menampung kiriman air,” terangnya.
“Hujan mulai jam 20.00 WIB sampai sekarang masih gerimis. Ketinggian banjir berangsur surut tapi arus masih deras,” imbuh dia.