Mantan Demokrat Tulsi Gabbard mendukung kandidat Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024. Saat tampil di konferensi Garda Nasional Trump di Detroit pada hari Senin, 26 Agustus, Gabbard, 43 tahun, menekankan dukungannya terhadap Trump.
“Pemerintahan ini membuat kita menghadapi banyak perang di berbagai medan di berbagai wilayah di seluruh dunia, dan semakin dekat dengan ambang perang nuklir daripada sebelumnya,” katanya, menurut berbagai media. “Ini adalah salah satu alasan utama mengapa saya berkomitmen untuk melakukan semua yang saya bisa untuk mengirim Presiden Trump kembali ke Gedung Putih, di mana ia dapat sekali lagi melayani kita sebagai panglima tertinggi.”
Gabbard menambahkan bahwa semua orang di Amerika Serikat “harus bersatu untuk menolak budaya anti-kebebasan ini, yang berupa pembalasan politik dan penyalahgunaan kekuasaan.”
Saya adalah seorang Demokrat selama lebih dari 20 tahun. Hari ini, saya mendukung Donald Trump sebagai Presiden. TONTON untuk mendengar alasannya: pic.twitter.com/lwA8FYFx8h
— Tulsi Gabbard 🌺 (@TulsiGabbard) 26 Agustus 2024
“Kita tidak boleh membiarkan negara kita dihancurkan oleh politisi yang mengutamakan kekuasaan mereka sendiri di atas kepentingan rakyat Amerika, kebebasan kita, dan masa depan kita,” tambah mantan anggota DPR AS itu. “Saya bangga berdiri di hadapan Anda hari ini, baik Anda seorang Demokrat, Republik, atau independen. Jika Anda mencintai negara kita, seperti saya, jika Anda menghargai perdamaian dan kebebasan seperti kami, saya mengundang Anda untuk bergabung dengan saya dalam melakukan semua yang kita bisa untuk menyelamatkan negara kita dan memilih Presiden Donald J. Trump serta mengirimnya kembali ke Gedung Putih untuk melakukan pekerjaan berat menyelamatkan negara kita dan melayani rakyat.”
Di bagian lain pidatonya, Perwira Cadangan Angkatan Darat AS itu mengklaim bahwa Trump, 78 tahun, “memahami tanggung jawab berat yang dipikul seorang presiden dan panglima tertinggi atas setiap kehidupan kita.”
“Kita melihat ini melalui masa jabatan pertamanya sebagai presiden, ketika ia tidak hanya tidak memulai perang baru, ia mengambil tindakan untuk meredakan dan mencegah perang,” katanya. “Ia menunjukkan keberanian yang kita harapkan dari panglima tertinggi kita dalam mengerahkan semua langkah diplomasi, memiliki keberanian untuk bertemu dengan musuh, diktator, sekutu, dan mitra dalam upaya mencapai perdamaian, melihat perang sebagai pilihan terakhir.”
Sebelumnya, Gabbard menjabat sebagai perwakilan AS untuk distrik kongres kedua Hawaii dari tahun 2013 hingga 2021. Pada tahun 2020, ia menjadi kandidat untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat. Tahun itu, ia mendukung Presiden Joe Bidenyang kemudian memenangkan pemilihan umum. Dua tahun kemudian, Gabbard meninggalkan Partai Demokrat untuk menjadi independen.