Wakil Presiden Kamala Harris berjanji bahwa dia akan “memperoleh dan memenangkan” nominasinya dari Partai Demokrat setelah Presiden Joe Biden mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pencalonan. Beberapa jam setelah presiden, 81 tahun, membuat keputusan bersejarah untuk mundur dari pemilihan, Harris, 59 tahun, merilis pernyataannya sendiri di media sosial.
“Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas puluhan tahun pengabdiannya bagi negara kita,” cuitnya pada hari Minggu, 21 Juli. “Saya merasa terhormat atas dukungan Presiden dan niat saya adalah untuk meraih dan memenangkan nominasi ini.”
Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas puluhan tahun pengabdiannya bagi negara kita.
Saya merasa terhormat mendapatkan dukungan Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini.
— Kamala Harris (@KamalaHarris) 21 Juli 2024
Dalam cuitan berikutnya, Harris menulis bahwa dia “akan melakukan segala daya upaya untuk menyatukan Partai Demokrat — dan menyatukan bangsa kita — untuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstremnya, Proyek 2025.”
Beberapa jam sebelumnya, Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden 2024. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 21 Juli, presiden menulis bahwa “merupakan kehormatan terbesar bagi saya untuk menyatakan bahwa saya tidak akan pernah menyerah pada persaingan politik.” [his] hidup untuk melayani” rakyat Amerika.
“Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai dan negara saya, saya harus mengundurkan diri dan hanya fokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” Biden menambahkan. “Saya percaya hari ini apa yang selalu saya yakini: bahwa tidak ada yang tidak dapat dilakukan Amerika – jika kita melakukannya bersama-sama. Kita hanya perlu mengingat bahwa kita adalah Amerika Serikat.”
Keputusan Biden untuk mengundurkan diri muncul beberapa minggu setelah banyak anggota Partai Demokrat dan warga Amerika yang menyerukannya untuk mengundurkan diri. Selama debat yang disiarkan di televisi melawan calon dari Partai Republik, Donald Trump Pada bulan Juni, pemirsa melihat Biden salah bicara. Namun, Gedung Putih membelanya dan berjanji bahwa ia akan terus berkampanye untuk pemilihan ulang.
Sepanjang sisa bulan Juni dan Juli, Biden muncul dalam beberapa wawancara di televisi dan konferensi pers, di mana ia menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan pemilihan presiden. Meskipun demikian, banyak media berita terus berspekulasi apakah Harris akan dipilih untuk menggantikannya sebagai calon Demokrat tahun 2024.