Sunday, 15 September 2024

Kesha Teriakkan Sabrina Carpenter di Video Terbarunya: ‘Para Wanita Menahan Diri’

Kesha Teriakkan Sabrina Carpenter di Video Terbarunya: ‘Para Wanita Menahan Diri’

Lihat Galeri

Kredit Gambar: Getty Images

Kesha menunjukkan bahwa “Please Please Please” oleh Sabrina Tukang Kayu adalah lagu pokok dalam daftar lagu musim panasnya. Perintah untuk tidak bicara Penyanyi berusia 37 tahun itu membagikan video dirinya tengah mendengarkan lagu tersebut di TikTok miliknya pada hari Senin, 8 Juli. Ia juga bercerita tentang betapa ia sangat gembira dengan musik baru yang dirilis para wanita tahun ini, seraya memberikan tanda tangan yang indah untuk Sabrina yang berusia 25 tahun.

Dalam klip tersebut, Kesha memberikan tanda centang pada bagian viral dari lagu tersebut saat Sabrina bernyanyi, “Patah hati adalah satu hal, egoku adalah hal lain/Kumohon padamu, jangan permalukan aku, bajingan.” Dalam klip tersebut, penyanyi “Your Love is My Drug” itu mengenakan atasan berpayet berbentuk segitiga dan sepatu kets hitam motif bunga aster. Ia juga mendekati kamera untuk memperlihatkan riasannya.

@kesha

bangga menjadi wanita di dunia musik

♬ Tolong Tolong Tolong – Sabrina Carpenter

Bersamaan dengan video tersebut, Kesha juga menunjukkan bahwa dia adalah seorang penggemar. “Para wanita bertahan dengan musik baru musim panas ini,” tulisnya. “Bangga menjadi wanita di dunia musik.”

Di kolom komentar, banyak penggemar yang menunjukkan kecintaan mereka pada single terbaru Kesha, namun beberapa orang meninggalkan komentar dengan menyebutkan penyanyi lain yang ingin mereka lihat bekerja sama dengannya. “Kamu bisa kapel roan [sic] !!!! TOLONG BERKOLABORASI,” tulis seseorang. “Kamu harus membuat lagu dengan LADY GAGA,” komentar penggemar lainnya.

Selain menunjukkan bahwa dia adalah penggemar Sabrina, Kesha juga tampaknya merujuk pada fakta bahwa dia juga baru saja mengeluarkan singel barunya “Joyride” pada hari Kamis, 4 Juli. Lagu dansa tersebut adalah singel pertama Kesha sejak menyelesaikan gugatan pelecehannya terhadap Dokter Lukas pada bulan Juni 2023.

Meskipun penyanyi “Praying” itu masih bisa merilis musik setelah menyampaikan tuduhan tersebut pada tahun 2014, dia masih terikat kontrak dengan label produser tersebut. “Joyride” dirilis melalui label milik Kesha sendiri. Album terakhir Kesha untuk label tersebut adalah yang dirilis pada bulan Mei 2023. Perintah untuk tidak bicara. Setelah menyelesaikan pertarungan hukum, Kesha merilis pernyataan. “Hanya Tuhan yang tahu apa yang terjadi malam itu. Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak dapat menceritakan semua yang terjadi,” katanya. “Saya berharap dapat menutup pintu pada babak kehidupan saya ini dan memulai yang baru. Saya hanya mengharapkan kedamaian bagi semua pihak yang terlibat.”